senjanjani
Trader baru
Merencanakan Target Trading Untuk Pemula

Masing-masing investor yang baik tahu bila untuk menghasilkan uang dari investasi apapun, Anda harus lebih dulu pahami semua aspeknya.
Sebaiknya melihat mengapa sebagian besar volume perdagangan terkonsentrasi di awalannya dan akhir hari.
Jika Anda menggunakan jam malam Anda untuk pelajari saham untuk kerjakan pemesanan perdagangan untuk hari seterusnya.
Anda dan orang lainnya seperti Anda memiliki bukti trading di volume jam pertama. Demikian pasar saham terbuka, derasnya perdagangan terprogram masuk pasar dan cepat terisi.
Bertepatan dengan perdagangan yang dikerjakan untuk investor ritel, sebagian besar volume hadir dari reksa dana, hedge fund dan pedagang dengan volume tinggi.

Sumber yang lain adalah day trader yang butuh mengatur tempat mereka pada jam pertama. Semua segi ini ditambah lagi bersama dengan sebagai wakil sejumlah besar volume dalam waktu cepat.
Tapi bagaimana dengan sore hari?
Ketetapan umum antara pedagang hari adalah masih mengakhiri hari mereka tanpa memiliki tempat saham, jadi mereka harus jual tempat mereka di penghujung hari.
Selain itu, investor ritel, yang coba jauhi ketetapan perdagangan harian dapat beli saham diakhir hari sampai mereka bebas menjualnya keesokannya jika mereka menginginkannya.
Beberapa lembaga sering tidak ingin memegang tempat besar waktu akhir minggu atau liburan yang panjang waktu mereka tidak memiliki sarana untuk melikuidasi jika ada rilis berita besar berjalan di satu tempat di dunia ini.
Jadi bagaimana Anda bisa mendapatkan keuntungan dari fakta ini atau sekurangnya jauhi kerugian
Waktu Anda pelajari saham, lihatlah banyaknya volatilitas pada jam pertama dan terakhir perdagangan.
Jika cenderung demikian tidak stabil waktu jam itu, Anda mungkin bisa beli atau jual pada harga yang akan lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai dasarnya.

Tetapkan batas pesanan Anda dengan mempesona tinggi atau rendah untuk lihat apa Anda bisa mendapatkan penawaran bagus di menit awal perdagangan.
Investor ritel tidak bisa beli dan jual saham pada hari yang sama lebih dari 3 kali dalam lima hari kerja. Hal ini didapati jadi pola ketetapan day trader.
Investor dapat jauhi ketetapan ini dengan beli di penghujung hari dan jual keesokannya. Dengan menggunakan langkah berikut, seseorang bisa memegang saham kurang dari 24 jam sekaligus jauhi ketetapan day trader.
Sadarilah bila strategi perdagangan yang berupa periode pendek ada dengan beberapa risiko, analisa yang cermat dan manajemen risiko demikian penting.
Kekurangan Peristiwa Trading
Risiko atau Pengembalian Tradeoff. Seperti kapal yang coba berlayar di pucuk ombak, peristiwa trading masih berefek dalam kerjakan pembelian secara benar dan bisa usai di bawah air tidak untung/ di bawah harga beli.
Sebagian besar investor terima risiko ini jadi pembayaran atas kesempatan imbal hasil yang lebih tinggi. Perputaran Tinggi.
Perputaran saham yang tinggi bisa mahal dalam hal biaya. Walaupun pialang mempunyai ongkos rendah dengan perlahan mengakhiri persoalan biaya tinggi, ini tetap jadi perhatian penting sebagian besar pedagang peristiwa pemula.
Waktu Intensif.
Investor yang menggunakan peristiwa trading harus memantau detil pasar seharian, jika tidak /jam.
Karena mereka berjumpa dengan saham yang akan naik dan turun kembali, mereka harus terjun masuk pasar lebih dini dan cepat keluar pasar.
Ini berarti lihat semua pembaruan untuk lihat apa ada berita negatif yang akan membuat investor cemas.
Sensitif Pasar. Peristiwa trading kerja paling baik di pasar bullish karena investor cenderung makin banyak berkarya.
Di pasar bearish, margin keuntungan pada peristiwa investasi menyusut sama juga dengan bertambahnya kehati-hatian investor.
Sumber : idnfx.com